Sabtu, 13 Februari 2016

Merayakan Hari Valentine Hukumnya Haram Dalam Agama Islam


Yahh Boleh jadi tanggal 14 Februari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi lainnya. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah yang sering disebut-sebut hari Valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa ‘kasih sayang’, walau pun pada hakikatnya bukan kasih sayang melainkan hari ‘making love’. Sobat mengerti kan maksud saya ?

Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasana Valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun. Apalagi kabar-kabar saat ini sebuah organisasi mengadakan bago-bagi bingkisan gratis kepada remaja yang bergabung disitu. Sobat tahu apa isi bingkisan tersebut ? Isinya adalah Beberapa batang cokelat dan juga ada beberapa bungkus Kond*m. Sungguh miris sekali untuk kita bayangkan. Oke saya akan menjelaskan tentang sejarah dan hukum Valentine menurut pandangan agama Islam.

valentine-roses.jpg

Sejarah Valentine

Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day. Dituliskan pada The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul :Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut : “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998)".

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.

Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah, “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia ) pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. FatwaMajelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam. Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.


Valentine Berasal dari Budaya Syirik

Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari. Dan biasa disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.


Semangat valentine adalah Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara ilegal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang. Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah. Misalnya ya sob, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?

Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang. Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah sybhanahu wa ta’ala berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan."Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk". (QS Al Isra’: 32)


Kasih Sayang Menurut Islam

Di dalam Islam tidak ada Valentine, sebab kata Valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan syariat Islam. Namun kalau yang sobat inginkan adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan ‘gudang’ nya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang.


Cinta Kepada Kekasih

Kasih sayang kepada orang terkasih pun ada di dalam Islam, bahkan menyayangi pasangan kita dinilai sebagai ibadah. Ketika seorang wanita memberikan seluruh cintanya kepada laki-laki yang dicintainya, maka Allah pun mencurahkan kasih sayang-Nya kepada wanita itu. Hal yang sama berlaku sebaliknya. Namun kasih sayang antara dua insan di dalam Islam hanya terjadi dan dibenarkan dalam ikatan yang kuat. Di mana laki-laki telah berjanji di depan 2 orang saksi. Janji itu bukan diucapkan kepada si wanita semata, melainkan juga kepada orang yang palingbertanggung-jawab atas diri wanita itu, yaitu sang ayah. Ikatan ini telah menjadikan pasangan laki dan wanita ini sebagai sebuah keluarga. Sebuah ikatan suami istri.

Adapun bila belum ada ikatan, maka akan sia-sia sajalah curahan rasa kasih sayang itu. Sebab salah satu pihak atau malah dua-duanya sangat punya kemungkinan besar untuk mengkhianati cinta mereka. Pasangan mesra di luar nikah tidak lain hanyalah cinta sesaat, bahkan bukan cinta melainkan birahi dan libido semata, namun berkedok kata cinta. Kemuadian Islam tidak kenal cinta di luar nikah, karena esensinya hanya cinta palsu, cinta yang tidak terkait dengan konsekuensi dan tanggung-jawab, cinta murahan dan -sejujurnya- tidak berhak menyandang kata cinta.


Cinta Kepada Sesama

Di luar cinta kepada pasangan hidup, sesungguhnya masih banyak bentuk kasih sayang Islam kepada sesama manusia. Antara lain bahwa Islam melarang manusia saling berbunuhan, menyakiti orang lain, bergunjing, mengadu domba atau pun sekedar mengambil harta orang lain dengan cara yang batil.

Coba sobat bandingkan dengan peradaban barat yang sampai hari duduk di kursi terdepat sebagai jagal yang telah membunuh berjuta nyawa manusia. Bukankah suku Indian di benua Amerika nyaris punah ditembaki hidup-hidup? Bukankah suku Aborigin di benua Australia pun sama nasibnya?
Membunuh satu nyawa di dalam Islam sama saja membunuh semua manusia. Bandingkan dengan jutaan nyawa melayang akibat perang dunia I dan II. Silahkan sobat hitung sendiri berapa nyawa manusia melayang begitu saja akibat ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki? Pasti banyak kan.

Silahkan buka lembaran sejarah, siapakah yang dengan bangga bercerita kepada anak cucunya bahwa nenek moyang mereka berhasil membanjiri masjid Al Aqsha dengan genangan darah muslimin, sehingga banjir darah di masjid itu sebatas lutut kuda?

Di awal tahun 90-an, kita masih ingat bagaimana Serbia telah menyembelih umat Islam di Bosnia, anak-anak mati ditembaki. Bahkan janin bayi di dalam perut ibunya dikeluarkan dengan paksa dan dijadikan bola tendang. Bayangkan, kebiadaban apa lagi yang bisa menandinginya? Sesungguhnya peradaban barat itu bertanggung jawab atas semua ini. Tangan mereka kotor dengan darah manusia, penuh dengan nafsu dan kemurkaan.

Kasih sayang yang sesungguhnya hanya ada di dalam Islam. Sebuah agama yang terbukti secara pasti telah berhasil menjamin keamanan Palestina selama 14 abad lamanya. Di mana tiga agama besar dunia bisa hidup akur, rukun dan damai. Palestina baru kembali ke pergolakannya justru setelah kaum yahudi menjajahnya di tahun 1948.

Bandingkan dengan sejarah Islam, di mana anak-anak bermain dengan bebas di taman-taman kota, meski orang tua mereka lain agama. Bandingkan dengan sejarah perluasan masjid di Mesir yang tidak berdaya lantaran tetangga masjid yang bukan muslim keberatan tanahnya digusur. Bandingkan dengan pengembalian uang jizyah kepada pemeluk agama Nasrani oleh panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarah, lantaran merasa tidak sanggup menjamin keamanan negeri.

Siapakah yang menampung pengungsi Yahudi ketika diusir dari Spanyol oleh rejim Kristen? Tidak ada satu pun negara yang mau menampung pelarian Yahudi saat itu, kecuali khilafah Turki Utsmani. Sebab meski tidak seagama, Islam selalu memandang pemeluk agama lain sebagai manusia juga. Mereka harus dilindungi, diberi hak-haknya, diberi makan, pakaian dan tempat tinggal layak. Syaratnya hanya satu, jangan perangi umat Islam. Dan itu adalah syarat yang teramat mudah.

Nah, itulah kiranya yang bisa saya bagikan kepada sobat semua, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada pihak agama selain agama Islam yang tersinggung. Karena itu bukan niat saya untuk menyinggung hati sobat, saya hanya mengingatkan kepada saudara-saudara saya sesama Muslim. Begitu pula artikel ini tidak saya tulis/ karang sendiri, tetapi juga berbagai sumber entah web islami, buku sejarah, al-Qur'an, buku hadist, dll. Sekali lagi saya mohon maaf. Untuk artikel ini saya berkeinginan umat Muslim bahkan semua untuk sadar akan apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi. Terimakasih

Jumat, 12 Februari 2016

Persamaan Orang Jenius Dengan Orang Gila


Jika melihat orang-orang jenius yang pernah ada di dunia sebagian besar orang awalnya tidak percaya dengan kemampuan mereka. Orang-orang jenius ini sering di anggap aneh dan tidak normal. Ternyata antara orang jenius dan orang gila itu sangat tipis perbedaanya. Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar, melainkan hasil riset ilmiah yang dilakukan oleh Karolinska Institute, Stockholm, Swedia.

Hasil riset tersebut juga didukung oleh hasil temuan pada sebuah jurnal ilmiah The Local. pada jurnal ilmiah tersebut disebutkan bahwasanya antara orang jenius dan orang gila atau penderita scizofrenia memiliki banyak persamaan dalam hal proses kerja otak mereka.

Albert Einstein orang jenius gila

Ilustrasi: Albert Einstein orang jenius abad 20

Dr Fredrick Ullen, yang merupakan pemimpin riset ilmiah tersebut mengungkapkan.”Kami sudah mempelajari otak manusia dan salah satu tipe reseptor yang bernama Dopamine. Di sini terlihat sistem dopamine orang yang sangat Kreatif, sama dengan dopamine penderita Scizofrenia,”.

Dari penjelasan tersebut Dr Ullen juga menerangkan bahwa hasil penelitian ini merupakan bukti yang menjelaskan tidak adanya perbedaan antara si Jenius dengan si Gila. Adapun satu-satunya perbedaan dari kedua orang ini hanya berupa kreatifitas, paparnya.

persamaan orang jenius dan orang gila

Ungkapan para jenius sebelum mereka dikenal

Adapun persamaan mendasar dari keduanya yaitu pada kemampuan mereka dalam menyaring dan menerima informasi sangat rendah. Karena kondisi tersebut maka membuka kemungkinan munculnya peluang besar munculnya ide-ide yang berupa kreatifitas. Maka apa yang orang-orang jenius temukan sebagian besar adalah akibat kejanggalan yang ada pada kemampuan berfikir mereka. Jadi sangat wajar jika orang jenius tersebut berpenampilan dan berkelakuan aneh dari manusia pada umumnya.

Dengan banyaknya informasi yang masuk ke otak mereka yang kemampuan dalam menyaring dan menerima informasi sangat rendah memungkinkan munculnya logika-logika baru yang mungkin tidak akan terjangkau oleh logika pada manusia umumnya.

Seperti yang dilansir oleh laman The Local Dr Ullen juga menambahkan bahwa “Berpikir di luar kotak/ kebiasaan (out of the box), bisa terjadi karena kemampuan otak yang tidak utuh,”. Maka tidak heran jika banyak orang-orang berkemampuan dan memiliki pemikiran hebat awalnya di anggap aneh dan senantiasa ditolak, bahkan dikatakan gila. Namun karena kegilaan mereka pula banyak penemuan-penemuan dan teori-teori besar yang dihasilkan oleh mereka. Hingga akhirnya mereka pun diakui dan dikatakan sebagai manusia jenius.

Jadi antara orang jenius dan orang gila pada dasarnya memang hanya tipis sekali perbedaanya. Jika di lingkungan kita ada karakter orang-orang yang seperti itu mungkin saja mereka adalah jenius yang belum menemukan kreatifitasnya. Jadi jangan salah sangka dulu, semoga bermanfaat.

Apakah Waktu Hanya Ilusi


apakah waktu adalah ilusi

"Waktu adalah sebuah gambar keabadian yang bergerak.” – Plato

Kita cenderung percaya bahwa takdir tidak atau belum ditetapkan dan bahwa seluruh waktu yang telah berlalu menghilang dan terlupakan, tetapi mungkinkah gerakan sesungguhnya hanyalah ilusi belaka? Seorang fisikawan Inggris terkenal menjelaskan bahwa dalam dimensi khusus, waktu sesungguhnya tidak eksis.

“Jika Anda mencoba untuk memegang waktu dengan tangan Anda, ia akan selalu terlepas dari jari-jari Anda,” kata Julian Barbour, ahli fisika Inggris dan pengarang “The End of Time: The Next Revolution in Physics,” dalam sebuah wawancara dengan Edge Foundation. Ketika pernyataan puitis itu masih bergema di dalam ruangan, Barbour dan para wartawan tersebut mungkin tidak memiliki hubungan sama sekali dengan diri mereka 1 detik sebelumnya.

Barbour percaya bahwa manusia tidak bisa menangkap waktu karena waktu tidak eksis. Meskipun ini bukan teori baru, tapi teori ini tidak pernah sepopuler teori relativitas Einstein atau String Theory.

Konsep alam semesta yang abadi tidak hanya menarik bagi beberapa ilmuwan, tetapi model seperti itu juga mungkin dapat membuka jalan untuk menjelaskan banyak paradoks yg dialami fisika modern dalam menjelaskan alam semesta.

Kita cenderung berpikir dan merasa bahwa waktu pada hakikatnya adalah linier, perjalanan yang pasti mengalir maju dari masa lalu ke masa depan. Ini bukan hanya persepsi pribadi dari semua manusia, tetapi juga konteks di mana mekanika klasik menganalisis semua fungsi matematika dalam alam semesta. Tanpa adanya konsep, ide-ide seperti prinsip kausalitas (sebab-akibat) dan ketidakmampuan kita untuk hadir secara bersamaan dalam dua peristiwa sekaligus akan dipandang dari tingkat yang sama sekali berbeda.

Ide tentang diskontinuitas waktu yang diusulkan oleh Barbour mencoba menjelaskan, dalam konteks teoretis alam semesta terdiri dari banyak poin yang ia sebut “Sekarang (Now).” Tapi “Sekarang-sekarang (Nows)” tersebut tidak dipahami sebagai momen singkat yang berasal dari masa lalu dan akan musnah di masa depan; sebuah “Sekarang” mungkin hanyalah satu dari antara jutaan “Sekarang” yang ada pada kepingan alam semesta abadi dari sebuah dimensi khusus yang mustahil untuk dideteksi, masing-masing terhubung dengan yang lain, tetapi tidak ada yang lebih menonjol daripada yang lainnya. Mereka semua ada pada waktu yang sama.

Dengan kesederhanaan dan kompleksitas tersebut, ide Barbour menjanjikan penjelasan kepada siapa saja yang mempertanyakan mengenai tiadanya waktu sebelum Big Bang.

Barbour berpendapat konsep waktu mungkin akan mirip dengan konsep bilangan bulat (secara keseluruhannya). Secara keseluruhan semua angka sudah ada secara bersamaan, dan akan sangat aneh untuk berpikir bahwa angka 1 ada terlebih dahulu sebelum angka 20.

Pada titik ini, mungkin tak terhindarkan bagi pembaca untuk bertanya, “Apakah kau mencoba meyakinkan saya bahwa gerakan yang sedang saya lakukan dengan tangan saya saat ini tidak eksis? Jika pecahan terkecil dari ‘Sekarang-sekarang’ tersebut tidak terhubung satu sama lain, bagaimana saya ingat isi dari awal artikel ini? Bagaimana saya ingat apa yang saya makan untuk makan siang? Mengapa saya bangun dan pergi bekerja jika pekerjaan milik ‘Saya’ tersebut tidak ada hubungannya dengan saya? Jika masa depan sudah ada, mengapa kita harus susah2 berusaha?”

Dilema semacam itu timbul dari ilusi persepsi kita bahwa waktu adalah mengalir, seperti air di sungai. Kita dapat menganggap alam semesta yang abadi sebagai puding vanila yang panjang, bagian tengahnya telah dilumuri cokelat yang menghiasi sepanjang puding tersebut. Jika kita memotong seiris, kita mendapatkan apa yang kita sebut saat ini, sebuah “sekarang.”

Dengan asumsi bahwa cokelat di tengah tersebut mewakili kita, kita akan percaya bahwa irisan kita ini adalah satu-satunya yang ada di alam semesta, dan bahwa irisan sebelum dan sesudahnya hanya konsep semata. Gagasan seperti itu tentunya akan terdengar konyol bagi pengamat yag bisa melihat keseluruhan puding tersebut, yang tahu bahwa semua irisan ada pada saat yang sama.

Contoh, Anda dapat mengatakan bahwa “Aku” bukan orang yang sama dengan orang yang mulai menulis kalimat ini. Aku unik, dalam hubungannya dengan masing-masing subyek (Aku-aku yang lain) yang menulis kata-kata sebelumnya dalam paragraf ini. Namun tetap saja, “Kelompok Sekarang” yang tak terhingga ini independen satu sama lain dan tidak akan tercerai berai. Mereka masih membentuk suatu struktur. Mereka adalah blok, keseluruhan puding tanpa coklat.

Dan inilah teori Barbour: Dalam ruang kosmos, masa depan (masa depan kita) sudah ada, disebarkan, dan setiap detik masa lalu kita juga masih ada, bukan sekedar sebagai memori tetapi sebagai sesuatu yang nyata. Hal yang paling menyakitkan bagi manusia, seperti yang dikatakan filosofi Timur, bagaimana caranya untuk memecahkan cetakan tersebut.

Sikap yang bijaksana, adalah mengikuti tujuan yang telah ditetapkan tersebut, berbahagia di tengah puding cokelat kosmis dan mencoba untuk menjalani hidup kita yang unik tersebut dalam bentuk “Kelompok Sekarang” yang sangat kecil.

Sebagian besar dari kita sangat yakin bahwa pada alam bawah sadar, sebuah jam besar terus berdetak setiap detiknya di ruang besar yang disebut alam semesta ini. Namun, di awal abad yang lalu, Albert Einstein telah menunjukkan bahwa realitas temporal relatif terhadap setiap objek di alam semesta, dan bahwa waktu adalah sebuah “subyek” tidak bisa dipisahkan dari ruang angkasa. Bahkan spesialis yang melakukan sinkronisasi waktu di dunia sadar bahwa dunia ini ditangani oleh satuan detik yang penuh keterbatasan, karenanya jam tidak dapat mengukur waktu sama sekali.

Tampaknya, satu-satunya alternatif adalah tenggelam dalam “ilusi sementara” yang tak terhingga ini, menyadari bahwa poin di mana masa lalu kita masih ada dan apa yang kita lakukan tidak berubah. Atau seperti Einstein sendiri berkata, “Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antara masa lalu, sekarang, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang sulit dihilangkan.”

Mistreri Kehidupan Manusia Bawah Tanah


Legenda menyebutkan ada kehidupan di bawah tanah, dan pintu masuknya terletak di kutub utara. Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang berkeyakinan, bahwa di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Apakah legenda itu benar?

Pemikiran adanya lubang di perut bumi sangat popular di antara penulis “science fiction”. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta eksperimen untuk membuktikan planet bumi, memiliki lubang di dalamnya. Lalu apakah “science fiction” itu benar?

Doktor Ilmu Geologi dan mineral dari Russian Academy of Natural Sciences, Mark Sadikov mengatakan, manusia tidak akan bisa masuk ke dalam perut bumi, karena tidak ada lubang di kutub utara. Wilayah di utara merupakan zona laut dalam, dan terdapat palung di beberapa bagiannya.

Pejabat riset di Arctic and Antarctic Research Institute, Maria Gavrilo juga mengatakan, tidak pernah mendapatkan lubang di wilayah utara saat melakukan riset di wilayah tersebut. Bahkan, wilayah kutub utara sendiri merupakan lautan yang tertutup es secara penuh.

Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebutkan medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.

Pendukung teori itu menyebut, kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.

Maria Gavrilo membantah teori medan magnet. Ia menyebut medan magnet di kutub utara dan selatan terus bergerak meluas. Penelitian di dua kutub itu menunjukkan keduanya tidak stabil dan berpindah secara aktif.

Sementara munculnya aurora polaris merupakan fenomena unik yang dihasilkan oleh atom di bagian atas atmosfer. Aurora itu berbetuk zona oval di atas kutub.

Astronot dari ruang angkasa bisa mengamati bumi berpendar seperti halo di bulan. Namun, dari bumi cahaya itu hanya bisa dilihat di kutub. Aurora polaris bisa sangat besar diakibatkan oleh pengaruh interferensi sinyal radio.

Peneliti mengatakan, merupakan sesuatu yang normal kompas menjadi tidak terkendali saat mendekati kutub. Hal itu, karena medan magnet bumi sangat kuat di dekat kutub dan penunjukkan kompas yang tak karuan adalah usaha untuk menunjuk ke suatu arah tertentu.

Mayoritas ide lubang di dalam bumi lebih banyak berdasarkan asumsi dan bukan data ilmiah. Menurut penelitian, lubang yang mungkin ada hanya gua karst. Kehidupan di dalam bumi juga tidak mungkin, karena tidak cukup ruangan di bawah permukaan bumi.

Kedua tekanan dan suhu naik drastis di kedalaman tertentu. Saat tambang dibuat lebih dalam dari satu kilometer di Afrika, tempat itu harus dilengkapi pengatur suhu karena ruangan menjadi sangat panas.

Pendukung lubang di dalam bumi menyatakan, seharusnya planet memiliki bobot lebih besar jika tidak ada lubang. Tapi Maria Gavrilo mengatakan, saat menghitung berat bumi harus berdasarkan massa yang bukan diam tapi bergerak. Jika kenyataan itu diabaikan, maka penghitungan oleh peneliti akan mendapatkan hasil yang salah.

Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini, lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.

Perbedaan Cowok dan Cewek Saat di Kamar Mandi


Perbedaan Cowok dan Cewek Dalam Kehidupan Sehari-hari

Mungkin saat pertama kali mendengar kalimat “perbedaan cowok dengan cewek” yang anda bayangkan mungkin banyak sekali, termasuk perbedaan pada anunya biggrin  tapi pada kali ini saya sebagai admin dari blog ini bakal share info tentang Perbedaan cowok dan cewek saat di kamar mandi. 

Tapi sebelum itu saya menyarankan anda untuk tidak membaca sampai akhir postingan ini karena setelah anda membaca postingan ini sampai akhir dapat menimbulkan rasa sesal yang amat dalam, rasa sesak nafas yang teramat sangat menyakitkan, dan penyakit asal-asalan yang tiba-tiba akan menyerang anda, jadi jangan salahkan saya jika setelah anda membaca ini anda ] mengalami hal yang tidak mengenakan !. tapi jika anda tetap ingin membacanya, maka silahkan baca sampai akhir karena saya tidak bisa memaksa anda.

Banyak sekali perbedaan antara cowok dan cewek, dalam situasi dan kejadian apapun yang mungkin tidak pernah disadari. Namun tahukah anda bahwa ada perbedaan yang sangat menonjol bagi pria dan wanita saat di kamar mandi, apa yang anda pikirkan ? apakah cara mereka mandi ? cara mereka menggosok badan ? atau cara mereka keramas ? BUKAN !

Langsung aja perbedaan cowok dan cewek saat dikamar mandi adalah sbg berikut :

 

Untuk Cewek :

·         Keramas : 3-7 menit
·         Sikat gigi : 2-5 menit
·         Mandi : 10-20 menit (lu tau kan kalo cewek mandi kayak gimana biggrin ? seluruh tubuh harus kena sabun, kecuali bagian tertentu)
·         Kencing : 3-7 menit
·         Jika itu semua dijumlahkan maka bisa sampai 30 menitan bahkan bisa lebih dari setengah jam  (sekedar info : 30 menit sama saja dengan setengah jam) !

Sedangkan untuk Cowok :

·         Mandi + Keramas + Sikat Gigi + Kencing. Itu semua bisa diselesaikan dalam 5 menit ! karena mereka mempunyai kemampuan untuk melakukannya secara bersamaan.
·         Tapi menurut survei yang di jalankan oleh The VekoQ Govlik ternyata ada satu hal lain yang tidak dapat mereka lakukan secara bersamaan dan banyak memakan waktu. Banyak pria terutama remaja sering keluar dari kamar mandi lebih dari 10 menit, padahal waktu umum yang sering mereka habiskan adalah 5 menit bahkan kurang dari itu. Karena mereka itu.... Lu tau sendiri lah kerjaan si jones :V heh... piece biggrin (menurut pengetahuan temen saya, inget ! temen saya, bukan saya ya... biggrin )

NB : Jika ada yang punya pendapat lain mengenai perbedaan diatas dapat disampaikan melalui kolom komentar yang tersedia dibawah, karena saya sendiri sampai saat ini belum pernah melihat cewek mandi. (tentunya anda tau cewek yang seumuran berapa) biggrin jadi perbedaan diatas hanyalah saya kutip dari sumber yng entah dari mana asalnya dan sebagian pun mengada-ada.

Nah.. hanya itulah perbedaan besar yang sebenarnya kecil dan dapat dibilang tidak terlalu penting padahal sebenarnya tidak sangat penting dan bisa merusak pikiran anda itulah yang dapat saya sampaikan, padahal ini bukan pidato tapi saya ingin memberikan sebuah kesimpulan yang semoga bisa berarti dalam suatu saat, Kesimpulannya adalah “jangan terlalu memikirkan apa perkataan orang lain dan memasukannya ke dalam hati anda yang terlalu dalam. Mungkin anda memiliki bakat yang terpendam tapi apa daya jika itu terpendam sangat dalam dan anda tidak bisa menggalinya biggrin syukurilah apa yang ada saat ini dan apa yang dapat anda lakukan saat ini tanpa mempedulikan apa yang telah terjadi dan mempedulikan apa yang akan terjadi. Karena percayalah.... bahwa semua orang lahir melalui lubang biggrin heh.. abaikan” saya harap anda dapat melupakan apa yang telah anda baca dari kesimpuan itu.

Bagi yang belum tahu semoga bermanfaat dan mendapat hidayahnya  dan bagi yang sudah tahu semoga tidak menyesal karena waktu anda telah terbuang sia-sia karena sudah membaca postingan yang tidak jelas ini.

Info lagi : jika ada yang komentar yang mengandung kata “nice post.... sangat bermanfaat... thanks udah berbagi infonya... dan sejenisnya...”

Maka dari itu saya anggap doi adalah seorang blogger yang tidak membaca isi postingan dan langsung menuju ke kolom komentar demi mendapatkan tujuannya. (tau kan maksud ane ?) (kalo gak tau abaikan !).

“Retyinu ikeisho de mademo to rekyi de konhimo sareaji no mikani jawa alues soeikalie kearoe aekue pieingein ngeaweieniei chiewiekue tieapie aekue JONES kearoe oeirae deuwei viellaie nieak ieseio ngieaecienk” Dengan membaca mantra diatas maka anda akan melupakan apa yang telah anda baca dan berjanji bawha akan mengshare postingan ini sebanyak 10 kali. Jika tidak, anda akan menjadi jones selamanya :V heh... ga percaya ? coba teliti lagi mantranya ada yang aneh apa kagak biggrin


Sekian Terimakasih....